tatkala mentari menyirami diri dengan kasihnya..
mengapa tidak...?
tafsirkan mimpi,mengubur memory
tentang hari-harimu kemarin...
lalu lihat,
biduk langit masih tertawa
melihataku yang masih mencumbui
khayal...
bercinta dengan kata dalam balutan kisahku sendiri...
sementara hampa,
tatap yang kosong mulai hinggap
membuatku kembali teringat...
AARRrrgghh...siall,
ternyata kumasuki lagi tubuh yang rapuh akan masa lalu
selama apa begini?
berapa banyak lembar lagi
yang harus terkotori...
dalam diam getar...!
Tuhaaannn....sudahlah,
aku benar-benar sudah muak dengan segalanya
kujatuhkan lagi air diujung mata
dan hampir mati dilalap mimpi-mimpi malam...
sepi hingga saat ini,
mungkin keyakinan diri cukup kuat untuk
memulai lagi,
atau percuma dengan semuanya
bahwa akupun
haus akan kasih yang selembut sutra...
yang membuatku tak berdaya
membuatku terkapar dahaga
hingga mati dalam gerak jiwa...
0 komentar:
Posting Komentar