Senin, 04 Juni 2012

redamkan saja


tentang apa kita jatuh cinta
begitulah laksana embun mendekapi
gelisah hati dengan sejuknya,

kalimat-kalimat khalbu
melangkah sendiri berderaian

menciptakan nuansa swarga loka
di waktu yang sering
kita lewatkan...

lalu tentang apa liuk lengan-lengan ombak
menghampiri kita dipantai,

hanya denganku
sandarkanlah bebanmu tanpa berbatas daratan...

seluruh penuh
aku mencoba diam

tenang

dan menghilang,

adalah jejak-jejak
kupunguti agar
tak ada engkau didalam lamunan..

kuhiraukan onak cinta
saat menelusuri
jalan setapak

memeluk erat sepiku
melumatkan
segala gundah terpajang didinding-dinding
otak..

entah apa yang kubicarakan
dalam ba'it ini

seolah hanya ingin
meledakan
kebisuanku akan segala yang terpendam..

takkan ada arah
lekukmu

aku masih diam dalam waktu tertegun

kerana
cinta yang mengalir diselah-selah nadimu...

Post Comment

aku kagum padamu


seperti hari kemarin
dimana aku takkan pernah mampu sempurna,
aku masih berbicara tentang cinta..

disudut kepiluan
pengap harap menjelang sewaktu senja,
sudah kutempuh jalan bertahun
tiadapun keriuhan dunia menegakan konsep hati
pada bertopang imbang..

aku kagum padamu,
bak permadani
halus lembut dipijak kaki..

aku kagum padamu,
kau sandarkan aku pada sepi menyanyi,
pada tarian-tarian warna pelangi..

tiada lagi aku sendiri
meriak kini mendesak-desak diujung hati
degup jantungku hampir berhenti berlari
kau hidupkan kembali,
aku didasar kelelahan terpuruk menanti..

bukan nafsu,.

sungguhpun bukan..!!

cukuplah ketulusan menarik seluruh engkau,
hingga berada kekal denganku
tiada akan berujung waktu...

Post Comment

Design by Dede yasin dotama |