Senin, 23 Juli 2012

Ketika Rindu Membunuhku

ketika rindu memaksa
ingin terbaring rasanya aku
memejamkan kedua kelopak mata
hingga kutemu wujud darimu

ketika rindu sesakan nafasku
dimana tempat agar aku lega
seluruh rongga dada biar nyaman segera

mati terasa,

aliran darah terhenti kerananya,..
begitu sempurnakah rindu seperti membunuhku...

ingin lepas,rasanya benar-benar aku ingin lepas
seutuhnya hati ini kian terpangkas
laksana matahari ditengah hujan deras
tiada seluruh ia tunjukan paras...

berhentilah

kumohon berhenti membunuhku dengan rindu
sebab aku tidak begitu pintar
untuk melawannya

lalu setelah itu
kubiarkan engkau bermain rindu
dengan siapa yang kau anggap perindu
kasih sayangmu

Post Comment

Design by Dede yasin dotama |