mentari tersiram malam
pagi tadi kurasa kusam
serasa ada bayang yang hilang
imajinasi terlalu erat dalam anganku
masih adakah tempat untuk kaki ini berkelana?
wahai sang waktu
cepatlah berlalu
banyak tanya
banyak harap tersirat
anginpun letih melihatku disini
bangkit kemudian jatuh
berlari kemudian terhempas
seringkali aku berbisik pada burung
pinjamkan sayap-sayapmu untukku
aku ingin melawan angkuhnya laut biru
yang tengah memisahkan aku & peri hati
adakah ini takdir yang tak adil?
bukankah tak salah jika kami memadu kasih?
entah..
entah sampai mana jiwa memerangi jengah dan kesabaran
aku menunggu
aku masih menanti
cinta itu masih di taman hati hingga nanti aku kembali dalam pelukanmu, kasih
0 komentar:
Posting Komentar