Kamis, 23 Mei 2013

Rindu

Angin-angin mendesah
menyapu rindu,beribu
gelas kaca tak ubah mengobati
begitu ingin aku bertemu

menikmati dingin malam
sepi mendesak tanpa akhir
kemelut rindu sempurna dibalik hati
dan bintang-bintangpun takkan pernah bernyanyi

adalah angin yang makin merobek jiwaku
jalani waktu,
memejamkan mata hingga terlupa

marilah sayangku
habiskan sedikit kata bersama
sampai kita tak sia-siakan waktu
yang akan pecah saat sepi itu kembali memelukmu...



Bekasi, 22 mei 2013
Dede Yasin Dotama

Post Comment

Minggu, 18 November 2012

Aku mencintai kupu-kupuku

Melampaui batas-batas kemampuan hati
jiwa itu tak lagi berucap
diam dalam senyap kesabaran hati hanya untuk seuntai kasih
dari malam-malam yang terus menghantui dirinya..

Kupu-kupu dan gajah masih
tertawa disudut perbedaannya
besar kecil mereka takkan jadi abu penghapus
bagi tinta yang slalu mereka ukir diatas kertas-kertas kehidupannya...

tiada air,

tiada sungai,  

tiada hulu,

lewat siapa aku menyampaikan salam untukmu..?
air,sungai, dan hulu saja tiada..!
bagaimana bisa perahu itu sampai disana..?

apa harus tertidur dulu
lalu bermimpi agar aku bisa tepat disampingmu,

kabut-kabut malam yang dingin
menyelimuti kerinduanku disini
setapak lagi aku kembali
apa engkau masih seperti kupu-kupuku yang dulu,?

yang masih menanyakan
kapan aku harus tidur..!
kapan terakhir aku makan..!
atau sekedar menanyakan apa kabar hatiku hari ini...

ya..semoga saja...

ini malam terlalu panjang
mata hatiku terlalu kedinginan
embun belum jua datang
tapi sebegini dinginnya sebelum embun turun..?

aahh.. aku teruskan saja mencari kupu-kupuku
yang hilang di telan gelap, gelap sepertinya gelap malam
"tapi bukan"
ini bukan gelap malam
kupu-kupuku hilang bukan digelap malam

Dia terbang ke arah pegunungan
Dia sering terbang dibukit bandung yang dingin
sedingin malam ini...


heemmm... entahlah...
begini saja aku begitu bahagia
apalagi didekatnya

aku mencintai kupu-kupuku,

kupu-kupuku yang kecil,

kupu-kupuku yang manis,

kupu-kupuku yang masih malu untuk mencium bibirku...

ya,. aku mencintaimu...atas apa kata hatiku...




Bekasi,04:05 Wib



Post Comment

Sabtu, 27 Oktober 2012

Pena 5:19

Dan kepada siapa..?
aku akan bercerita tentang hari-hariku
yang gersang, 
tanpa mentari
akupun entah bagaimana..!

hentikan semua ini TUHAN
aku cukup dewasa untuk mengerti
semua yang kau beri TUHAN...

lalu.. Dia itu siapa TUHAN..?
Diakah mentari yang Kau beri,

atau..?

hanya sekedar pelangi
yang sejenak singgah memberikan warnanya
untuk hari ini,esok tapi tidak untuk selama
aku meningkatkan pengabdian kepadaMu TUHAN...

sungguh sesak merangkai ba'it kali ini...
berkali menikmati ruangan yang sama
yang Kau ijinkan aku diantara kebimbangan yang panjang

begitu sempurnakah warna-warna yang Dia beri,
lalu,untuk apa jika akhirnya berangkat senja

apa harus kembali terkapar di pantai..?
berteriak-teriak, bercerita tentang ini semua,

aku berharap ada badai datang
yang memapahku kearah lorong gelap sunyi...
dimana hati bisa berdo'a...!

semoga Dia bukan pelangiku
tetapi mentari yang selalu bersinar di hari-hariku menggetar nuraninya...




Post Comment

Rabu, 22 Agustus 2012

Aku bukan Mereka

kalau langit tiada membuatmu tersenyum
katakan pada laut
agar Ia menangis saja

sebab percuma dengan cerahnya
jika lekuk bibirmu masih terdiam dalam ragu dirimu sendiri

menjadikan sehari dalam bahagia jiwa
dan nyanyian hati yang sendu bersamamu
tidaklah mudah untuk kutinggal begitu saja
hari-hari kemudian berubah lebih berwarna

itukah yang kini kau alami?

begitupun yang kutulis
tanpa sedikitpun kata lain menyelip
dalam ba'it ini...

sempatkah awan menyampaikannya padamu?
aku sering bercerita tentang hari-hari kita padanya
tentang kerinduanku yang mencekik
tentang perasaan ragu dengan keadaan ini
tentang kita yang tertawa begitu gembiranya...

percayalah jika aku bukan mereka,
sama sekali bukan mereka

aku lebih jauh sederhana
aku amat tertinggal dalam hal sempurna
tiada lebih dari cantiknya mentari saat tenggelam

lalu
"inilah aku dengan cinta yang kupunya"...

Post Comment

Senin, 13 Agustus 2012

MENTARI,PELANGI,dan CINTA

pagi ini..

Aku tersenyum dihangati mentari
usai hujan pergi
Aku bersama indahnya warna-warna pelangi
dan bersamamu kumiliki cinta
yang memberiku sejuta inspirasi

Entah apa yang kukatakan pada ba'it ini
rasanya ingin saja kutulisi kertas
ketika getar perasaan berteriak-teriak didalam hati
yang seperti sendiri ingin kau temani...

senyap malamku kini dihiasi senyummu
begitu sempurnakah jika inginku selaras inginmu..?
lalu tertawalah
lepaskan saat kau bersamaku
dan kenang hari ini untuk esok kembali kita jelang

MENTARI,PELANGI,dan CINTA...




Post Comment

Selasa, 07 Agustus 2012

Okta pratiwi

katakanlah
apa yang kau rasa saat ini
begitupun aku
yang terpasung akan
keindahanmu

takkan pernah
awan disana mengerti tentang kita
dan burungpun terbang mengabarkan pada dunia
bagaimana cinta...

lepaskan saja keraguan,
lalu raih dan genggam tangan ini
hingga TUHAN yakin bahwa kita adalah sebuah cerita

senyummu adalah senyumku
dan sebaliknya
hari ini milik kita

esok,lusa takkan ada
tangismu tanpaku

percayalah,..

akan kujadikan kau prasasti terindah
yang pernah terukir didalam hati ini
jangan pernah pergi
abadilah disini

bersama perasaan ini,
cinta ini,
dan sedikit kisah tentang kita...

Post Comment

Aku masih ingin pulang

sejak tadi
rinai hujan begitu membawaku
kepada mereka

sendu jatuh kebumi

menangis sendiri,
kapan aku pulang lagi,..??

rindu yang begitu mengeluarkan aku
dari diriku
dan kasih sayang yang tak jua usang
menerpa disudut pilu

karna semuanya
ya,..merekalah keluargaku

bagian dari organ tubuh ini
yang diantara mereka
mengalir darahnya disetiap nadi-nadiku...

kepada angin
aku ingin berkata
kepada badai
aku merindu mereka

jika ada hari untuk
kita jumpa
kenanglah hari itu
dikala kita beranjak dewasa dan benar-benar sendiri

tanpa ayah-ibu dan gubug kecil
tempat kita berbagi kasih sayang...

"aku masih ingin pulang"..

Post Comment

Design by Dede yasin dotama |